Laman

Sabtu, 31 Desember 2011

renungan tahun baru -ombak-

Jika kamu iri dengan mereka yang berhasil tahun ini, berbeda dengan saya, saya iri dengan mereka yang sudah tidak perlu galau di perayaan tahun baru seperti ini. Rasanya akhir-akhir ini saya sering sekali galau. Galau tahun baru, galau tanggal-tanggal libur, galau malem minggu, galau valentine, hadduh. Sepertinya tahun 2011 identik dengan galau dimata saya. Saya jadi ingat, entah valentine tahun ini atau tahun kemarin, rasanya itu malam paling galau yang pernah saya alami.


Wah selamat ya, yang udah 5 bulanan ^^
Saya jadi ingat saat ketika kamu bercerita tentang disaat ujian yang bukannya berfikir menjawab pertanyaan soal, tapi malah pikiranmu melayang mencari cara untuk menembak tiwi. hahahahaaa...

Resolusi tahun 2012 saya juga tidak muluk-muluk kok, cukup dapat libur 2 bulan di semester ini dan juga dapat pacar, hahaha itu yang paling penting (pacar yang langgeng terus). Sebenarnya galau saya dimulai karena satu persatu sahabat saya sibuk dengan pacar mereka, hahahaa...
Eh, kamu jangan ge er!

Selamat tahun baru semua, selamat tahun baru kakak angin!  :D
Semoga di tahun berikutnya kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya...


_maaf dikit, tahun galau begini kalo makin diingat malah makin galau, hehe_

renungan tahun baru -angin-

Saya iri dengan mereka yang berhasil tahun ini. Sebab bagi saya, tahun ini seperti lalat. Dia ada, tapi berlalu begitu saja. Seperti tidak ada rasanya sama sekali. Seperti teh hambar yang yasudah, begitu saja masuk ke perut tanpa meninggalkan bekas. Bahkan, pahit pun tidak.

Tapi, toh ini setahun. Pasti ada yang berubah. Saya punya pacar tahun ini (oh, kamu belum yak? hahaha :P ) Tapi tetap saja kok. Dahulu, saya kira ketika kita sudah punya hubungan macam ini, maka akan sibuk dengan urusan yang saya kira bakal membosankan. Saya kira saya akan berubah menjadi yayayayaaaaa romantis atau apalah macam itu. Menjadi manusia planet bumi pada umumnya, seperti berbagai macam orang di facebook dan FTV. Tapi nyatanya tidak juga. Saya masih juga seperti ini. Masih suka nonton anime dan bermain game RPG sampai men-zombie sendirian di rumah kala malam minggu. Masih suka ngelirikcewek lain yang cantik-cantik. Masih suka 9gag-an dan masih tetap tertawa dengan jokes forever alone dan friendzone. Oh, masih suka chattingan sama kamu juga, kan? Tidak ada yang berubah.

Apa lalu yang berubah? Hmm Mungkin saya lebih tidak peduli lagi. Dulu, saya bisa menghasilkan tulisan-tulisan gila seperti yang bisa kamu lihat di sleepless, tapi sekarang sudah tidak pernah lagi. Atau mungkin saya sudah tenang dengan keadaan seperti ini? Sudah lepas dari sebuah masa lalu. Yayaya, terimakasih untuk si pacar yang dalam keadaanya yang tidak sadar sudah menyadarkan saya untuk berani bergerak. Berani berubah. Makasih yaa.. Selamat 5 bulanan, semoga kita jarang berantem. Hahahaha :D

Yang saya percaya adalah, resolusi tahun baru itu tidak akan bertahan lama. paling lama juga nyampe januari besok, habis itu lupa. Dan hari ini dan hari besok juga tidak ada yang berubah banyak. Tetap saja 24 jam. Tidak usah dibikin melankolis. Dan tidak usah muluk-muluk lah, harapan saya sih cuma ingin memperbaiki diri. Menjadikan diri sedikit lebih rajin. Menjadi sedikit lebih pintar. Dan benar-benar merealisasikan apa itu enjoy everything. Saya ingin lebih banyak bersenang-senang.

Semoga 2012 adalah tahun yang semakin baik lagi. Semakin banyak uang, banyak senang-senang, banyak barang baru, banyak buku baru, banyak makan, banyak ibadah, banyak tambah berat badan, banyak karya dihasilkan, banyak kerjaan, banyak nilai, banyak perhatian, banyak pacar? haha engga ah, satu aja udah capek. Dan lain-lain. Dan yang paling penting, banyak usaha untuk mendapatkan semuanya. Amien. :)

Oh dan tambah ganteng. Haha. Selamat tahun baru semua. Selamat tahun baru kak ombak! :D

Sabtu, 24 Desember 2011

x-mas

a very merry christmas
and happy new year
let's hope it's good one
without any fear
war is over, if you want it
war is over now

john lennon - happy xmas (war is over)

*fak-lah sama ustad2 yg katanya ngeharamin ngomong kaya gini

Kamis, 22 Desember 2011

Disorientasi

Makan pagi saya kesiangan. 11.00
Makan siang saya kesorean. 16.00
Makan malam saya kepagian. 02.00

Tidur malam saya kesorean. 19.00
Bangun pagi saya kepagian. 00.00


Dan sekarang,
Saya disorientasi terhadap dunia...

Senin, 19 Desember 2011

a link to the past


Jadi buat apa ada masa lalu? Selama ini saya selalu mengerti bahwa dia, seburuk apapun itu, akan selalu indah untuk dikenang. Selalu indah, bagaimanapun juga hal itu terjadi. Tapi, pada suatu ketika kita harus bertemu lagi dengan masa lalu lagi, apa yang harus kita lakukan? Apa yang kita dapat?

Jawaban!

Sebagaimanapun kita terhadap masa kini, tapi inilah waktu yang kita jalani. Kenapa ada sekarang, karena keputusan-keputusan yang kita buat dahulu. Dan seberapapun indahnya, dia tetap menjadi sesuatu yang akan menjauh dengan sendirinya, seiring dengan kita yang terus melangkah. Berlari dan lepas. Bersenang-senang. Dan sangat-sangat-sangat bersyukur dengan apa yang kita dapati sekarang. Walau bagaimanapun juga nggak jarang dibikin kesel hahaha..

Selasa, 29 November 2011

EGOIST

Jika saja kita bisa menjadi tuli untuk beberapa saat, hanya untuk ketika mendengar sesuatu yang tidak ingin kita dengar, atau sesuatu yang sudah sangat membosankan.

Jika saja kita bisa menjadi buta untuk beberapa saat, hanya untuk ketika melihat sesuatu yang tidak ingin kita lihat.

Jika saja kita bisa berlari dari dunia untuk beberapa saat, hanya untuk ketika menemui sesuatu yang tidak ingin dihadapi.

Jika saja kita bisa mematikan hati untuk beberapa saat, hanya untuk ketika dihadapkan pada sesuatu yang tidak bisa kita tolak.

Jika saja kita bisa menghentikan waktu untuk beberapa saat, hanya untuk sekedar pergi ke belahan dunia lain dan kemudian bersantai barang sejenak.
Jika saja. . .

 

Seandainya hidup ini bisa menjadi seegois yang kita mau.


Rabu, 02 November 2011

egoist boy is egoist

Apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh semua orang? Mereka selalu saja menyebalkan dan mengganggu, seolah-olah keberadaannya hanyalah untuk menghambat saya saja. Seperti kumpulan orang-orang di jalanan tiap pagi ketika berangkat kuliah, selalu saja menghalangi jalan saya sehingga saya sering marah-marah dan curiga, jangan-jangan mereka sengaja begitu memang buat biar saya telat. Buat saya marah-marah dan misuh-misuh. Buat saya tidak bisa bernyanyi dengan keras dan tenang ketika di motor.

Apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh orang-orang itu? Mereka selalu saja menyebalkan dan mengganggu. Seolah-olah begitu. Iya, selalu saja ngurusin masalah orang lain. Selalu saja membuat utopia menjadi hancur. Selalu saja menyulitkan dengan membuat ujian-ujian yang menjadikan saya tidak selo, harus baca buku yang tidak saya suka, padahal masih banyak anime dan buku yang saya suka yang saya belum baca dan tonton. Apa sih yang mereka pikirkan? Mereka kira saya akan pintar dengan itu, padahal belum tentu ketika ujian diadakan kondisi pikiran dan tubuh saya dalam kondisi maksimal. Mereka kira saya senang ketika dikasih banyak uang, padahal enggak karena saya lebih suka kerja baru dapat uang. Mau jadi apa saya suka-suka saya dong!

Apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh berbagai kumpulan orang-orang ini? Kenapa tidak bisa kita ini hidup dalam cara kita sendiri, tanpa doktrin, tanpa harus susah-susah berpikir tentang masa depan yang kacau. Tanpa harus susah-susah berpikir akan surga dan neraka?

Kenapa harus hidup? Kalau hal-hal yang menyenangkan malah dilarang?

Apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh orang-orang yang selalu dan selalu muncul tiap hari dengan berbagai pemikiran yang bodoh dan tolol? Sekali berpikir maka langsung update status facebook dan twitter. Dengan pemikiran yang mereka kira dewa padahal timbul hanya karena punya internet saja. Ya, kita bukan pujangga, bukan kritikus, bukan filosofer, bukan sastrawan, bukan semuanya. Kita hanya punya akses internet saja. Jangan bangga!

Apa sih yang seharusnya dilakukan? Apa harus seperti ini? Mengikuti arus. Harus tetap susah-susah belajar dan survive. O Tuhan, siapapun dirimu, saya ingin dibebaskan dari berbagai aturan barang sejenak saja, boleh nggak? Saya ingin Kamu lepas kontrol terhadap berbagai hukum di bumi ini baik hukum yang dilarang atau hukum yang ada di alam. Sebentar saja. Sehingga saya bisa terbang melawan gravitasi, membunuh beberapa orang, memperbaiki hal-hal yang gatal ingin saya perbaiki, mengunjungi pangeran kecil di suatu asteroid di alam semesta ini, dan tidak hanya diam saja di rumah dan tetap mengkhayal sembari perlahan-lahan harus menjadi dewasa dan membosankan. Dan hanya berpikir tentang kemaluan belaka.

Apa sih yang sebenarnya diinginkan olehmu, wahai hidup? Saya ingin tenggelam saja dalam dunia maya, menonton berepisode-episode anime, 9gag-an, dan membaca banyak buku dongeng.

Minggu, 30 Oktober 2011

Sesuatu Banget

Apa kabar?
Rasanya sudah lama sekali saya absen, maaf yaaa...

Kabar saya seperti biasa, sendirian di rumah. Tapi sendirian di rumah di hari libur yang notabene 24jam tanpa pergi kemana-mana itu sesuatu banget. Ditambah hape tidak berbunyi, baik itu sms maupun telpon. Hanya saja yang ada hanyalah sms keluar tanpa ada tanggapan.

Internet pun sama-sama tidak dapat diandalkan, ingin mendownload file sebesar 4 MB saja selalu gagal, sudah 3 kali saya mencoba namun sampai detik ini pun selalu gagal di tengah jalan.

Seperti sudah kewajiban, setiap meluncur ke dunia maya selalu membuka jejaring sosial, namun menjadi orang invisible seperti saya sepertinya hal itu percuma saja. Hanya membaca tanpa memberi tanggapan, hanya melihat tanpa menuliskan apapun. Sepertinya, jejaring sosial sangat tidak cocok untuk orang-orang invisible seperti saya dan ribuan lainnya. Wasting time sekali..

Dengan internet yang tidak dapat diandalkan, biasanya cukup memadai jika hanya untuk mengobrol lewat chatting, namun jika tak ada yang bisa diajak mengobrol pun sama saja percuma. Hayoo kamu kemana aja. Pacaran yah?

Ketika perut merasakan lapar, ketika sudah membayangkan ayam goreng hangat  dipadukan nasi yang juga hangat dicampur bersama sambal pedasnya, hmmm.... Lalu ketika akan keluar, "bresss" hujan...
Itu sesuatu banget..

Ketika akhirnya ada suara: "toet toet bakpo om mega* enak rasanya, halal looh"
Seperti sedang di padang pasir dan diberi air segar bersama bakpo yang hangat di malam hujan seperti ini. Berdiri di dekat jendela sambil menunggu si bakpo datang, suara semakin terdengar jelas, menunggu seperti itu terasa sangat lama. Membayangkan akan membeli 2 bakpo hangat, di malam hujan yang dingin itu pasti lezat sekali, beli rasa ayam dan ditambah sambal, hmm... Ketika memastikan mendekat, saya pun melihat ke arah jendela, suara makin keras- dan keras- lalu pelan- dan hiiiilllaaaang...
Itu sesuatu banget...

Dan sekarang saya masih terjebak dengan perut lapar, memilih antara mie atau nasi goreng (lagi).

Senin, 08 Agustus 2011

Api Unggun

Kemarin kapan itu saya sahur bareng di alun-alun utara. Itu sebenarnya selo banget, tapi jadi nggak selo karena sebelumnya sahur on the road dengan bagi-bagi rejeki. Tidak usah diceritakan biar tidak riya. Yang ingin dikasih tahu adalah bahwa pagi itu dingin banget. Sumpah, saya sudah pakai jaket tapi tetep kedinginan. Begitu juga mungkin dengan seluruh manusia yang saat itu sedang berada di Jogja dan sedang ada di luar. Ada tukang becak yang tidur di becaknya dengan selimut. Oh ada yang dibangunin juga oleh teman-teman, demi ngasih nasi bungkus yang tadi udah dibikin waktu sebelum muter-muter. Oh indahnya berbagi. Ada anak-anak kecil yang begitu riuh main rebana buat ngebangunin sahur, dengan begitunya bisa senang karena biasanya disuruh diam sekarang disuruh berisik. Ada pedagang gudeg atau angkringan dengan lampu senthir berjualan begitu saja di jalan, dan beberapa orang yang makan di sekitarnya. Ada kumpulan orang-orang nongkrong yang bikin api unggun di pinggir jalan atau di lapangan alun-alun utara. Iya, api unggun yang itu. Dibikin dari kumpulan sampah dan keliatannya disulut dengan minyak atau apa nggak tahu. Jadi inget di gunung.

Bagi saya sih api unggun itu lebih dari sekedar kayu atau sampah yang dibakar begitu rupa menjadi api. Lebih dari pada sekedar media penghangat di kala udara menjadi semakin dingin. Semakin beku. Lebih dari itu, dia punya peranan penting dalam membangun efek psikologis, menandakan bahwa kita masih hidup, berkumpul dengan teman-teman, dan dengan itu dapat menjadi santai. Membicarakan banyak hal yang suka disimpan kalau tidak ada momen seperti itu. Sambil masak atau ngemil atau ngopi atau cuma duduk saja begitu, atau merokok jika dikasih. Api unggun telah menjadi alat terapi paling keren.

Mungkin mereka juga begitu kali ya? Dalam kumpulannya yang nggak tahu apakah gelandangan, atau ternyata orang berkecukupan yang selo, melihat api unggun dalam tentramnya, dan lalu sambil dengan itu membicarakan hal-hal senang, galau, apapun.

Semoga kita adalah yang selalu bersenang hati, seperti api unggun yang jika mati masih dapat hidup kembali dengan meniupkan angin ke baranya. 



(angin)
sambil dengerin the beatles
maaf telat lagi hehe
itu api unggun di merapi, keren banget deh

Sabtu, 06 Agustus 2011

Improvisasi

Besok adalah hari minggu, dan satu-satunya yang saya harapkan adalah bangun pagi-pagi dan menonton kartun di indosiar dan rcti. Ini merupakan salah satu hobi buruk saya dari sekian banyak hobi buruk lainnya.

Jadi ingat jaman jahiliyah dulu, masa ketika ujian lisan Bahasa Indonesia di SMA, yang mana kami diminta untuk maju presentasi sesuai tema yang dipilih.

Ada banyak tema yang ditentukan oleh guru, dan saya memilih tema yang paling umum, paling banyak dipilih, dan tentunya paling mudah, yaitu tema mengenai pengaruh buruk televisi terhadap anak. Ketika mencoba mencari di internet yang saya dapatkan saat itu adalah kalori yang terbuang tidak sebanding dengan kalori yang masuk bla bla bla dan bla. Artikel-artikel lainnya pun berisi kurang lebih sama, hanya saja dengan kalimat berbeda dan sains yang lain pula. Jujur saja membacanya saja saya sudah sangat bosan, apalagi harus menghafalnya ketika ujian nanti, saya bisa mati karena hafalan mati. Walaupun sekali lagi tema ini begitu mudah tapi bahan yang perlu dihafalkan terlalu banyak, maka saya pun berimprovisasi.

Yang diberikan adalah sebuah tema, bukan judul, mengapa saya tidak cenderung mengambil salah satu contoh dan membuatnya sedikit menarik? Karena hobi buruk saya yang gemar sekali menonton kartun hari minggu dari pagi hingga siang, maka jadilah film-film kartun itu saya buat menjadi tugas saya. Sebuah eksperimen nekat untuk digunakan sebagai tugas akhir penentu nilai.


Ketika saya kecil dulu, mungkin saya bisa tertawa terbahak-bahak melihat tingkah kucing dan tikus, Tom & Jerry, yang tidak pernah akur. Tapi apabila dibandingkan dengan sekarang, jujur saja, saat saya tiba-tiba melihat televisi dan menemukan film kartun tersebut, saya memang penasaran melihatnya kembali. Tapi tau apa yang saya temukan? Saya justru bergidik ngeri ketika melihat adegan demi adegannya. Saat Jerry dikejar Tom dengan sebuah tongkat ditangan dipukul-pukulkan ke arah Jerry. Lalu ketika mesin pemotong rumput mengenai tubuh Tom, yang kemudian tubuh Tom terpotong-potong menjadi beberapa bagian, tak sedetik pun saya bisa tertawa melihatnya. Karena saya seperti sedang melihat film Final Destination atau Saw dalam versi kartun. Sumpah itu ngeri banget!!!!
Saya tak habis pikir, lecucon apa dan bagian mana yang ditampilkan disana. Menurut saya itu kartun paling triller yang pernah saya tonton, setelah Happy Tree Friends tentunya.


Itu adalah salah satu dari sekian banyak film anak-anak yang saya angkat ketika ujian waktu itu. Lagipula jika saya bahas disini satu-persatu pasti akan membosankan. Rasanya mungkin kurang lebih sama dengan guru saya yang menilai dengan hampir 80 % muridnya menggunakan tema yang sama dan isi yang kurang lebih sama. Kalau saya berada di posisi guru saya itu, mungkin saya sudah mau muntah.

Saya tak berharap banyak dari proyek eksperimen saya itu, tapi setidaknya saya akan terus diingat oleh guru saya setidaknya ketika beliau tidak sengaja menonton Tom  & Jerry dan lalu kemudian ingat isi presentasi saya, lalu muntah-muntah ikut ngeri melihat adegan dari film kartun tersebut. Dan lalu memarahi anak-anaknya karena menonton acara itu. 

Hahaha dan lalu saya pun tertawa puas...



(ombak)
oia,
image  postingmu kemarin gak bisa dilihat,
dan lalu saya googling semua mengenai yusuf islam
hahaha