Laman

Rabu, 27 Juli 2011

fuwa fuwa time

Tapi tiba-tiba saya ingin menjadi murid SMA lagi. Demi apa setelah tadi mau cerita tentang kegiatan bermalas-malasan karena ingin ada berkorelasi dengan Yui Hirasawa, tetapi setelah berhasil menyelesaikan seluruh episode dari K-ON, saya jadi kangen SMA lagi. Dan sekaligus menyesal bahwa banyak banget hal yang belum dilakukan. Tiba-tiba saya ingin ke basecamp vachera lagi, bersih-bersih, coret-coret di pintu bagian belakangnya, tulis nama saya dan beberapa teman yang berharga. Juga ke XII IA 5, ke bangku deretan paling barat, nomer 3 dari depan. Menjadi vandal dengan meninggalkan gambar-gambar manusia sekelas. Lalu kemana lagi ya? Lalu main-main, naik ke genteng joglo lagi dari lab TI, lalu naik ke genteng masjid juga, lihat-lihat kampung Bener. Oh saya kangen banget memakai seragam putih abu-abu, bercanda dan ece-ecean. Ke kantin yang murah itu. Dan melakukan banyak banyak banyak banyak hal lain selain mengeluh kenapa pelajaran SMA itu susah-susah. Demi apa ini saya sudah mau semester 5 saja. Rasanya waktu berlalu dengan mubadzir.

Itu adalah Yui dan teman-temannya yang bikin kangen. Lulus begitu saja dengan meninggalkan banyak memori. Benar-benar menyenangkan sekali deh, berasa pengen banget bisa tinggal di Jepang dan bersekolah di sana. Membentuk grup musik yang bernama Afterschool Tea Time, pada sebuah ekskul bernama K-ON (light music club). Punya teman-teman yang asik, Mio, Ritsu, Azusa, dan terutama si Mugi yang setiap hari bawa kue dan teh. Lalu bermalas-malasan di sana, sampai pada akhirnya Yui sadar bahwa sebentar lagi lulus. Dan lalu bingung, apa yang harus dia perbuat. Panik, karena sebentar lagi akan berpisah dengan teman-temannya. Dan lalu, setelah penampilan terakhirnya di festival sekolah, mereka menangis sedih, membayangkan apa hal terkahir yang bisa mereka lakukan di SMAnya. Tapi lebih kasihan lagi si Azusa. Satu-satunya junior, masih kelas 2 ketika yang lain sudah kelas 3. Oh Azusa adalah dia yang paling niat di klub tersebut, selalu galak pada senior yang suka malas-malasan itu, terutama Yui. Tetapi pada akhirnya, dia adalah dia yang ingin berkata sambil menangis "tolong..aku akan melakukan apapun, setiap hari datang ke ruang musik dan malas-malasan sambil ngeteh, aku akan melakukan apapun itu, asal kalian jangan lulus"

Dan apakah perasaan itu akan muncul ketika nanti lulus kuliah? Mungkin iya, tapi mungkin tidak sekuat masa-masa SMA dulu. Mungkin lho, kan belum, jadi nggak tahu. Tapi kalau kamu tahu, pada malam tutup tahun dulu, setelah kembang api dinyalakan, setelah itu lalu padam, setelah itu lalu bernyanyi mars smada, kalau kamu melihat-lihat sekeliling, banyak orang menangis. Bahkan si gembrik itu juga. Bahkan mas-mas yang lain juga. Banyak deh. Saya sih entah kenapa kok nggak, tapi dalam hati, tetap saja ada perasaan sedih da ingin menghentikan waktu pada saat itu juga. Sekaligus takut menghadapi bagaimana nanti ketika lulus. Takut untuk melangkah maju.

Tapi masa lalu adalah dia yang akan selalu indah bagaimanapun juga. Bagaimanapun itu terjadi, bagaimanapun itu berlalu.

Fuwa fuwa time~

sebenernya cari yang lengkap berlima tapi ngga ada yang bagus, 
ini aja deh terpaksa
(sumber google, ga tau ini aslinya dari mana)


(angin)
selo selo selo banget sampai bisa namatin 2 season K-ON -___-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar