Ngomong-ngomong tentang perjalanan, saya selalu ingat perjalanan ketika habis dari Lawu. Moral dari cerita ini adalah jika ketika suatu hari kamu kebetulan sedang pergi ke luar kota dengan Bis dan kamu sedang bawa ransel yang berat, adalah jangan pernah bertanya apapun kepada orang-orang yang disebut porter. Karena waktu itu saya pernah. Ketika jam sudah menunjukkan hampir pukul 7 malam, dan sudah mau gelap. Kami, 4 orang yang habis mendaki lawu, dan tidak pernah tahu kapan bis sudah habis, adalah orang yang sedikit panik karena bagaimanapun juga males buat nginep di terminal. Maka dari itu kami bertanya pada mereka, bapak-bapak dengan nomor di punggung. Tas ransel kami lalu langsung dibawanya dan harus membayar mahal banget. Kalau nggak salah 36ribu rupiah, cuma buat dibawain tasnya nggak nyampe 100 meter.
Oh saya sedang sibuk apa kamu bilang? Saya tidak sibuk ngapa-ngapain kok sebenarnya. Sedang selo sekali. Mungkin jika dibilang sibuk adalah karena sedang remediasi. Seharusnya itu adalah 3 pertemuan buat diisi materi dan pada pertemuan ke 4 baru diadakan ujian perbaikan. Tapi Pak Ferdi, dosen Fisika Modern, sepertinya adalah tipikal orang yang malas dengan orang-orang yang mengulang, seolah-olah tidak sadar sebab dia memberi soal yang sulitlah maka kita menjadi mahasiswa yang ber-remediasi. Pertemuan pertama langsung heboh. Telat setengah jam, cuma untuk bicara bahwa beliau tidak akan memberi materi karena kemarin sudah pernah. Oh beliau lupa bahwa mahasiswa juga bisa lupa. Dan dengan menyebalkannya lalu langsung pergi dan mengakhiri kuliah. Terimakasih bapak, 129 ribu rupiah melayang sudah.
Oh sibuk apa lagi kamu bilang? Hmm mungkin karena saya sedang membikin komik. Bukan saya saja ding, tetapi kita, anak-anak ilus bul. Oh iya, bul itu singkatan dari skm bulaksumur. Itu adalah dalam rangka buat membikin bulakomik. Semacam terbitan dalam bentuk komik gitu deh, terbit setaun sekali, dan ini sudah volume 8. Biasanya menarik, dan semoga kali ini juga begitu.
Dan demi Astuti yang mendes, jika kamu adalah makhluk selo yang sedang berada di depan komputer, dan sedang ingin berdendang asik, mungkin kamu bisa melihat makhluk macho satu ini.
Pasha Agung - Astuti
(angin)
sambil tertawa membayangkan kamu muntah habis melihat Pasha Agung :D
btw, harga posting ini 1500 rupiah lho, karena sekarang billing sudah 7500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar